Sabtu, 29 November 2014

Shadow In The Mirror


     Ada seorang wanita yang hidup seorang diri  di dalam rumah kuno disuatu negara. Suaminya telah meninggal sekitar 5 tahun yang lalu dan dia berenca untuk pindah rumah secepat mungkin. Suatu hari, saat mengemasi barang-barang suaminya, dia menyadari bahwa temperatur turun dengan begitu rendah. Dia turun ke lorong untuk memeriksa termostat, tapi saat dia ada disana itu tidak menunjukan perubahan temperatur. Dia pikir bahw termostatnya telah rusak. Ia memutuskan untuk memanggil seseorang besok untuk memperbaikinya. Saat ia melintasi sebuah cermin yang berada di dinding ia berpikir bahwa dirinya melihat sebuah gerakan dipantulan cermin. Kemudian temperatur kembali normal dan saat ia melihat kembali ke cermin tidak ada apapun disana, dia mengangkat bahu dan kemudian kembali berkemas.

     Beberapa hari kemudian temperatur kembali turun, dan kemudian perempuan tersebut mengecek kembali termostat dan lagi-lagi tidak ada perubahan, dia ingat untuk menelpon seseorang untuk memperbaikinya, ia berjanji akan menelpon setelah menonton acara di TV yang ia tonton. Saat ia kembali melewati cermin itu lagi-lagi ia melihat bayangan yang bergerak, ia berhenti dan terdiam. Didalam refleksi cermin ia melihat sebuag bayangan, bukan apa-apa hanya sebuah bayangan, sedikit tembus cahaya tapi masih bisa dilihat, bentuknya tidak bisa dibayangkan, tubuhnya berubah-ubah seperti air yang menaglir, tinggi nya sekitar tubuh orang dewasa. Bayangan itu melangkah keluar dari cermin yang ada di tembok, tapi saat ia membelokkan wajah kearah belakang, tidak ada apapun disana. Sekarang ia takut, ia mulai gemetar, dengan perlahan ia kembali memandang cermin itu, bayangan itu masih ada disana, dan semakin dekat. Dia menjerit "TOLONG!!!", tapi tidak ada orang yang datang. Semakin dekat dan semakin dekat makhluk itu datang...

     Beberapa minggu kemudian teman dari wanita itu datang kerumahnya untuk berkunjung, dia mengetuk pintu berulang-ulang, tapi tidak ada jawaban. Besok harinya polisi datang untuk meng-investigasi, tetapi polisi itu tidak menemukan apapun ia hanya menemukan beberapa kotak kosong dan TV yang masih menyala. Kasus ini dimasukkan kedalam kasus yang belum terpecahkan. Rumah itu segera dibersihkan dan kemudian rumah tersebut dijual ke pasar.

    Selama bertahun-tahun rumah itu kosong, dan dengan semua cerita yang mengelilingi nya. Tapi suatu hari sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang ibu, ayah, dan seorang anak perempuan yang bermaksud pindah dari kota ke rumah tersebut.

    Semuanya berjalan dengan baik sampai pada suatu hari temperatutnya turun kembali. Anak perempuan dari keluarga itu kemudian pergi ke orang tuanya dan bertanya kepada mereka apa yang sedang terjadi. Mereka bilang mereka tidak mengetahui hal yang sedang terjadi dan kemudian mereka pergi ke termostat untuk memeriksa suhu ruangan. Tapi tidak ada perubahan suhu. Mereka memutuskan untuk memanggil seseorang. Setelah itu anak perempuan dari keluarga itupun kembali kekamarnya dan bermain bersama boneka miliknya. Saat ia melihat cermin ia melihat sesosok bayangan mengintip dari pantulan tempat tidur miliknya, tapi kemudian orang tuanya datang dan memberitahu bahwa besok seseorang akan datang untuk memperbaiki termostatnya.dan d\bahwa dirinya harus berurusan dengan itu untuk beberapa saat, tapi setelah orang tua dari anak perempuan itu setelah selesai berbicara temperatutnya kembali normal. Orang tua itupun  berkata sudahlah.

     Beberapa minggu kemudian temperaturnya turun kembali. Anak perempuan itu sedang menyisir rambutnya didepan cermin pada saat itu. Ia melihat sesosok bayangan dibalik pantulan dan mulai membuatnya takut, ia menjerit. Kemudian orang tuanya datang dan bertanya apa yang terjadi. Ia memberitahu orang tuanya tapi mereka tidak percaya, ia mencoba untuk membuat orang tuanya percaya tapi itu sia-sia. Mereka membawa anak perempuan itu ke psikologis untuk memberinya bantuan.

     Saat ia pulang ia percaya bahwa semua itu hanya khayalan dari imajinasinya. Ia mungkin akan terus percaya itu kecuali saat setahun kemudian temperaturnya turun kembali. Anak perempuan itu sedang sendirian karena orang tuanya pergi ke teater dan meninggalkannya sendirian dirumah, semenjak ia sudah berumur 13 tahun. Ia sedang bereksperimen dengan make-up didepan cermin milik ibunya saat itu. Ia menatap dengan penuh teror saat sesuatu merayap dari tempat tidurnya. Ia ketakutan tapi tidak menjeri, ia tahu tidak akan ada orang yang datang jika menjerit. Dan seperti sebelumnya sekarang, makhluk itu datang semakin dekat, lebih dekat, dan lebih dekat....

     Saat orang tua dari anak perempuan itu pulang kerumah, mereka menemukan rumah mereka kosong. Anak mereka tidak ada dimana-mana. Laporan polisi menyatakan itu adalah salah satu kasus yang belum terpecahkan. Rumah itu masih berdiri sampai hari ini, dan itu masih ada di daftar rumah yang dijual jika kamu ingin membelinya, harganya murah sekali.

     Catatan: Saya minta maaf jika sudah lama gk ngepost2 lgi, kalau dikira2 udah hampir 2 minggu-an. Maklum lah banyak tugas sekolah, tapi insha Allah bakal terus nge-update dah ;).

Senin, 03 November 2014

Annora Petrova

     BREE, JANGAN HAPUS INI!

     Aku tau kamu membenciku, tapi kita pernah bersahabat sekali dan aku ingin kamu untuk membaca ini. Aku pikir aku masalah yang begitu besar dan tidak ada apapun yang kamu bisa lakukan, tapi aku butuh kamu untuk membaca ini agar kamu mengerti.

     Aku tau kita tidak pernah berbicara lagi semenjak bermusuhan. Itu sudah seperti selama nya, tapi apa yang terjadi padamu bukanlah salahku. Setidak nya bukan semua nya salahku. Aku tau semua orang berpikir begitu, tapi aku tidak akan melakukan apapun untuk menyakitimu.

     Ini akan terdengar gila, tapi aku butuh menceritakan ini padamu agar orang-orang mengetahui nya.

     Ini bermula saat kita berada di kelas 8. Itu adalah malam sebelum kompetisi Crystal Classic. Aku berada di rumah dan tidak bisa tidur karena begitu gugup tentang kompetisi. Jadi, aku bermain komputer, hanya menjelajah web dan beberapa hal, tapi aku tidak bisa fokus pada sesuatu, jadi aku hanya duduk disana, dan meng-googled (meng-search) diriku.

     Aku seharus nya tidak pernah melakukan itu, Bree. Pertama nya hanya hal-hal yang biasa saat kamu meng-googled dirimu, lalu aku menemukan link halaman Wikipedia tentang diriku.

     Aku pikir klubku yang telah membuat nya atau ayahku atau sesuatu, tidak begitu banyak disana hanya beberapa fakta dasar tentang skating, kota yang kutinggali, tapi hal yang membuatku terkejut adalah tulisan yang menyatakan aku menang pada tahun itu di 
Crystal Classic.

     
Aku tertawa, aku berfikir untuk yakin bahwa seseorang telah melakukan hal tersebut untuk mendorong diriku. Aku menghampiri ayahku dan menanyakan nya tentang hal tersebut, tapi dia tidak melakukan nya.

     Saat aku memenangkan kompetisi pada hari berikut nya, aku begitu senang. Itu adalah kompetisi pertama yang pernah kujuarai dan itu terasa manis. Mengingat betapa keras nya aku berusaha setelah itu. Itu saat orang tuaku menyewa Sergei untuk mengajariku. Kau tau betapa banyaknya yang harus dibayar.

     Setelah itu, Aku akan mengecek halamanku setiap sebelum kompetisi dan itu selalu akan memberitahu hasil tempat yang aku tempati. Itu tertulis aku akan memenangkan regionals pada peringkat ke-15, dan itu semua menjadi nyata. Setelah itu, Sergei meyakinkan ibu dan ayahku bahwa aku memiliki keahlian di Olimpiade, itu saat dimana mereka memberhentikanku dari sekolah.

     Aku ber-skated setiap hari, tapi aku hanya tidak mendukung jalan perkataan Sergei bahwa aku membutuhkan nya jika ingin menjuarai Kejuaraan. Aku bekerja begitu keras dan aku ber-skating dengan bagus, tapi Sergei tetap berkata itu kurang bagus.

    Saat 
sectionals telah datang. Semua yang kupikirkan hanyalah menang, jadi aku melakukan sesuatu hal yang tidak seharus nya kulakukan. Semua orang berkata bahwa kau lah favorit mereka dan aku benar-benar merasa seperti kalah dalam kompetisi, jadi aku membuat akun Wikipedia dan mencoba meng-upgrade halamanku untuk mengatakan bahwa aku adalah pemenang.

     Masalah nya adalah hal yang terjadi setelah aku mencoba meng-update halamanku, aku mengecek dan hal yang ada disana adalah: Annora Petrova adalah jalang kecil yang egois yang mencoba untuk mendapatkan apa yang layak ia dapat."

     Aku tercengang. Itu sebab nya mengapa aku terlihat begitu mengerikan dihari berikut nya. Aku dalam kebingungan. Aku mengingat saat aku melihat hal yang biasa kamu lakukan dan melihat pedangmu melesat dan te
rakhir yang kutahu, aku berada di tanah dan wajahku telah ditutupi darah yang berasal dari lesatan pedangmu yang mengiris kepala depanku. Lalu mereka memberi tau ku bahwa itu adalah kesalahanku karena aku memiliki skates mu berada di kepemilikanku sebelum nya. Bree, sejujur nya aku tidak melakukan apapun ke skates mu, aku ingin menang, tapi aku tidak akan melakukan sesuatu untuk menyakitimu.

     Saat mereka memberitahuku bahwa aku telah dilarang dari kompetisi lebih lanjut apapun, semua orang bilang aku telah mendapatkan apa yang layak aku dapatkan. Bahkan tidak ada orang yang menanyakan sisi dari sejarah masa laluku.

     Aku pikir kamu telah mendengar bahwa Sergei telah memberhentikanku setelah itu. Dia bilang bahwa aku telah menggagalkan dia. Tidak ada orang yang akan berbicara denganku.

     Apakah kamu mengetahui rasa nya dikucilkan oleh semua orang? Aku bahkan tidak bisa mendapatkan waktu tenang.

     Dan kemudian halaman tersebut menjadi semakin lebih buruk. Setiap waktu aku mengecek nya, disitu akan menuliskan hal-hal yang mengerikan tentang diriku. Aku bahkan tidak bisa memberitaumu setengah dari nya, bahasa nya begitu hina. Aku akan menangis setiap kali membaca nya, tapi aku tidak bisa berhenti mengecek.

     Aku tau aku harus melakukan sesuatu, jadi aku membuat keluhan kepada Wikipedia. Aku bahkan mencoba memanggil mereka, tapi tidak ada disana yang mengetahui apapun tentang halaman tersebut.

     Aku berada sendirian dirumah saat jum'at malam dan aku memutuskan untuk mengecek untuk melihat jika halaman tersebut telah diblok. Halaman nya masiha ada, hanya kali ini disana tertulis: "Annora Petrova adalah anak yatim kecil yang menyedihkan."


     Aku ketakutan. Aku terus memanggil telepon orang tuaku untuk memperingati mereka, tapi setiap kali aku panggil, semua yang bisa kudengar hanyalah suara tertawa yang begitu mengerikan, aku harus memanggil mereka sampai ratusan kali sampai aku tidak bisa mengambil suara tertawa itu lagi.

     Setelah kecelakaan,  polisi memberikan telepon mereka dan tidak ada rekaman panggilanku pada malam itu.

     
Aku begitu hancur. Sebelum kejadian itu aku begitu sibuk sepanjang hari dan melakukan sekolah dirumah. Aku tidak menyadari betapa sendiri nya diriku sepanjang waktu ini. Aku tahu kau mencoba untuk menjangkau, tapi aku begitu tertekan dan marah aku hanya mengurung diriku begitu saja.

     Setelah aku berumur 18 dan telah mendapatkan uang penyelesaian dari pengadilan, aku datang ke Swiss.

     Aku harus menemukan jati diriku lagi. Skating telah benar-benar berhenti. Ini belum setahun dan aku merasa seperti segala sesuatu yang terjadi sudah begitu lama.

     Itulah mengapa aku  seharus nya tidak pernah melakukannya, Bree.

     Aku menulis-mu sekarang dari sebuah hotel tua di luar Praha. Ada audisi Ice Circus untuk besok. Aku tahu ini adalah hal yang kita lakukan untuk bersenang-senang, tapi aku benar-benar ingin ini. Aku merasa benar-benar gugup dan berhenti dari kebiasaan-ku yang dulu sering memeriksa halaman-ku.

     Sangatlah sulit untuk melakukan ini, tapi ketika aku memeriksa halaman untuk melihat apakah aku mendapat-kan pekerjaan besok 
semua yang dikatakannya adalah "Annora Petrova meninggal tanpa teman dan sendirian," dan itu tertulis tanggal ini sebagai tanggal kematian-ku.

     
Aku menangis begitu keras, aku bahkan hampir tidak bisa menulis semua ini. Tapi aku ingin kau tahu kebenaran. Tolong percaya kepada-ku, Bree. Aku meng-screen shot halaman-ku agar kau bisa percaya pada-ku, itu semua ada di sana seperti yang aku katakan.

     Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Aku tidak tahu siapa pun di sini dan tak seorang pun berbicara bahasa Inggris. Aku terus menyegarkan halaman.

     Tuhan, ini seperti sudah selama-nya, aku tetao menyegarkan tapi tetap saja tidak ada yang berubah, aku menunggu tengah malam, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, jadi aku mengunci diri di kamar-ku.

     Hanya ada beberapa menit untuk tengah malam sekarang. Yang bisa aku lakukan adalah me-refresh halaman. Aku lelah, tapi aku tidak bisa berhenti. Aku takut untuk meninggalkan komputer sampai aku 
tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.