Sabtu, 27 Desember 2014

Squidward's Suicide

     Aku hanya ingin memulai dengan mengatakan jika kamu ingin jawaban pada akhir, bersiaplah untuk menjadi kecewa. Karena bukan hanya ada satu.

     Aku magang di studio Nickelodeon selama satu tahun pada tahun 2005 untuk gelar-ku dibidang animasi. Tentu saja aku tidak dibayar, orang yang magang kebanyakan tidak dibayar, tetapi tempat itu memiliki banyak fasilitas diluar pendidikan. Untuk orang dewasa mungkin hanya terlihat biasa, tapi jika anak-anak pasti akan tergila-gila.

     Sekarang, semenjak aku bekerja secara langsung dengan para editor dan animator, aku harus menonton setiap episode baru sehari sebelum diluncurkan. Aku  akan mendapatkan hak untuk melakukannya tanpa terlalu banyak rincian yang tidak dibutuhkan. Mereka baru-baru ini membuat film SpongeBob dan seluruh kreativitas para staff sepertinya melemah, sehingga akan memakan waktu pembuatan musim baru yang lebih lama dari pada sebelumnya. Tapi penundaan berlangsung lebih lama untuk alasan yang menjengkelkan. Ada masalah dengan seri ke-4 perdana yang mengatur semua orang dan semuanya untuk menunggu beberapa bulan lagi.

     Aku dan dua magang lainnya berada di ruang editing bersama dengan animator utama dan editor suara untuk final cut. Kami menerima salinan dari episode "Fear of a Krabby Patty" dan kemudian berkumpul disekitar layar untuk menonton. Sekarang, mengingat bahwa episode itu belum selesai sehingga sering memakaikannya kartu judul tiruan, semacam lelucon bagi kami, tentu saja judulnya palsu, dan kadang kami memberikan judul palsunya dengan hal-hal kotor, seperti "How s*x doesn't work" bukan seperti "Rock-by-a-bilvave" ketika spongebob dan patrick mengadopsi bayi kerang laut. Tidak begitu lucu tapi itu membuat kami tertawa terbahak-bahak, jadi ketika kami melihat judul "Squidward's Suicide" kami berpikir itu mungkin hanyalah lelucon yang mengerikan.

     Salah satu magang sedikit tertawa ketika melihatnya. musik The Happy Go dimainkan seperti biasa. Cerita bermulai ketika Squidward berlatih klarinet, mengeluarkan musik yang jelek seperti biasa. Kami mendengar Spongebob tertawa diluar rumah Squidward  sehingga Squidward-pun berhenti bermain klarinet, kemudian Squidward-pun berteriak kepada Spongebob untuk tidak berisik karena ia sedang latihan klarinet untuk konser malam ini. Spongebob tidak mengatakan apa-apa dan kemudian pergi menemui Sandy bersama Patrick. Adegan letusan gelembung-pun muncul dan ketika kami melihat adegan akhir konser Squidward, ketika hal-hal yang terasa janggal terjadi.......

     Sambil bermain, beberapa frame berputar ulang, tapi suaranya tidak (pada titik ini, suara disinkronisasikan dengan animasi, jadi, yah, itu tidak biasa) tapi ketika dia berhenti bermain, suara itu berhenti seolah terjadi adegan skip telah dilakukan. Ada beberapa percakapan sebelum para penonton mencemooh Squidward. Adegan mencemooh saat seperti itu jarang sekali terjadi dibeberapa kartun yang sejenis seperti ini, tetapi kau bisa dengar dengan jelas kejahatan didalamnya. Squidward terlihat tercengang dan merasa sedikit takut. Kemudian episode ini menyorot para penonton konser, dan terlihat Spongebob ditengah-tengah kerumunan, dan ia tampak mencemooh juga, orang-orang lainpun melakukannya. Meskipun begitu, itu bukanlah hal yang paling aneh. Apa yang aneh adalah semua orang memiliki mata berwarna merah yang cukup realistis, begitu detil. Jelas mata merah itu bukanlah mata dari orang-orang nyata, tapi sesuatu yang tampak lebih nyata dari pada CGI, pupil mata mereka merah. Salah satu magan saling bertatapan karena bingung, tapi karena kami bukan penulis naskah, jadi kami belum mempertanyakan daya tarik anak-anak terhadap episode ini.

   Layar kemudian kembali menyorot Squidward yang sedang duduk ditepi tempat tidurnya, dia terlihat begitu sedih. Melalui jendela rumahnya terlihat bahwa langit sudah malam dan menandakan bahwa adegan itu tidak lama setelah konser usai, hal yang paling mengganggu adalah tidak adanya suara, secara harfiah ada suara. Bahkan speakerpun tidak bersuara seolah-olah telah dimatikan. Meskipun statusnya memperlihatkan bahwa speaker itu bekerja. Squidward hanya duduk disana, berkedip, selama tiga puluh detik yang begitu sunyi tanpa suara, kemudian ia mulai menangis pelan. Squidward meletakkan kedua tangannya (tentakel) di depan matanya selama semenit penuh dan menangis dengan pelan, semua suara dilatar belakang sangatlah pelan dan nyaris tidak terdengar apapun. Kedengarannya seperti angin sedang berhembus dengan pelan.

     Layar secara perlahan mulai memperbesar wajah Squidward, secara perlahan maksudku itu hanya akan terlihat jika melihat bagian sudut layar dalam 10 detik terakhir. Tangisannya semakin keras, terdengar lebih banyak kesakitan dan kemarahan. Layar kemudian bergetar sedikit seolah-olah itu adalah likuan dalam dirinya sendiri, untuk sepersekian detik dan kemudian semuanya kembali normal. Terdengar suara hembusan angin yang melalui pepohonan semakin keras dan semakin parah, seolah-olah sedang terjadi badai. Bagian yang paling menakutkan adalah suara tangis Squidward, terdengar begitu nyata, seolah-olah suara itu bukan berasal dari speaker melainkan datang melalui sisi yang lain. Sebagus suara yang dimiliki studio, mereka tidak membeli peralatan untuk memperbagus kualiat suara.

     Dibalik suara hembuas angin dan suara tangisan, terdengar, suara seseorang yang sedang tertawa. Suara itu terdengar namun tidak lebih dari satu detik dan kemudian suara tawa itu akan hilang, bahkan kami memiliki waktu yang begitu sedikit untuk mendengar lebih jelas suara itu (kami menyaksikan episode ini dua kali, jadi maafkan aku jika ini terdengar terlalu spesifik, tetapi aku memiliki banyak waktu untuk berpikir tentang suara-suara itu). Setelah 30 detik, layarnya kabur dan mengejang keras dan sesuatu melintasi layar bagian atas, seolah-olah satu frame telah diganti.

     Pemimpin editor animasi memberhentika dan memutar ulang flare demi flare, apa yang kami lihat itu benar-benar mengerikan, itu adalah foto seorang anak yang sudah mati. Umur anak itu pasti tidak lebih dari enam tahun. Wajahnya hancur dan berlumuran darah, sebuah mata menggantung di wajah anak itu. Anak kecil itu telanjang, perutnya dipotong hingga seluruh organnya terlihat dan isi perutnya itu diletakkan disisi anak itu. Dia berbaring disisi trotoar yang mungkin adalah sebuah jalan.

     Bagian yang paling mengganggu adalah bahwa ada bayangan sang fotografer. Tidak ada rekaman kejahatan, tidak ada tag bukti atau spidol, dan sudut pandang foto itu benar-benar dirancang untuk menjadi bukti. Tampaknya sang fotografer adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian anak itu. Kami tentu saja merasa ngeri, tetapi ditahan, dan berharap bahwa gambar itu hanyalah sebuah lelucon yang mengerikan.

     Layar kembali ke Squidward, masih menangis, lebih keras dari sebelumnya dan setengah badannya berada di frame. Sekarang terlihat seperti ada darah mengalir diwajah dan matanya. Darah itu juga dilakukan dengan gaya realistis hiper, tampak seolah-olah jika kalian menyentuhnya maka tangan kalian akan berdarah. Sekarang angin mulai terdengar kembali seolah-olah angin itu berasal dari badai yang sedang terjadi ditengah-tengah hutan; bahkan ada suara gerakan cabang pohon. Suara gelak tawa yang mengerikan, suara musik yang mengerikan itu terdengar bahkan lebih dalam, dan berlangsung pada interval yang lebih panjang dan lebih sering terdengar. Setelah sekitar 20 detik, layar kembali berputar dan menunjukkan bingkai foto tunggal.

     Pemimpin ediror enggan untuk kembali, begitu juga dengan kami, tapi dia tahu bahwa ia harus melakukannya. Kali ini seorang gadis kecil, tidak begitu tua dengan anak laki-laki yang pertama. Dia berbaring menggunakan perutnya, jepit rambutnya tergeletak didalam genangan darah disampingnya. Mata kirinya terlalu keluar dan sepertinya mata kirinya sudah keluar dari kelopak matanya, gadis kecil itu telanjang juga kecuali bagian celananya. Isi perutnya ditumpuk diatas gadis kecil itu. Sekali lagi tubuh mayat anak kecil itu berada di tepi trotoar jalan dan bayangan sang fotografer terlihat lagi, sangat mirip dengan gambar yang pertama baik dalam bentuk tubuh bayangan itu ataupun yang lainnya. Aku harus menahan perasaanku untuk muntah, dan kemudian salah satu magan perempuan, berlari keluar ruangan, dan acarapun dilanjutkan.

     Setelah sekitar 5 detik foto kedua itu dimainkan, layar kembali menyorot Squidward yang sedang terdiam, begitupun semua suara, seperti itulah ketika adegan itu dimulai. Dia menjauhkan tentakel dari matanya, dan sekarang matanya kembali merah dengan gaya hiper realistis seperti sebelum-sebelummya. Matanya berdarah, merah, dan berdenyut. Dia hanya menatap layar, seolah-olah sedang menonton para penonton. Setelah sekitar 10 detik, ia mulai menangis, kali ini ia tidak menutup matanya. Suara itu menusuk gendang telinga kami dengan keras, dan sebagian besar ketakutan untuk mendengar suara-suara itu, termasuk suara tangisan dan jeritannya.

     Air mata dan darah yang menetes di matanya benar-benar menandakan bahwa ia benar-benar depresi berat. Suara angin kembali terdengar begitu, hingga meredam suara tawa yang mengerikan itu, dan kali ini foto itu masih ada selama 5 frame.

     Pemimpin animatorpun menghentikannya setelah keempat kalinya dan dia-pun didukung, Kali ini foto itu terdapat seorang anak laki-laki, dengan usia yang diperkirakan hampir sama, tapi kali ini adegan itu berbeda. Seluruh isi perutnya ditarik keluar dari perut anak laki-laki yang malang itu oleh sebuah tangan yang besar, mata kanannya keluar dan tergantung, darah-pun menetes dari kelopak matanya. Pemimpin animator melanjutkannya. Sulit dipercaya, yang berikutnya berbeda dari sebelumnya tetapi kami tidak bisa memberitahu apa yang berbeda. Dia melanjutkan ke adegan sama berikutnya. Dia ingin kembali keawal dan mempercepatnya, dan aku kehilangan itu. Aku muntah, animasi dan suara-suara itu seolah-olah bernapas ditengah-tengah layar. 5 frame itu berbeda seolah-olah karena foto yang berbeda, mereka dimainkan karena seolah-olah adalah bagian dari episode itu. Kami-pun perlahan memperhatikan foto itu, kami melihat kedua mata anak itu fokus kepada kami, bahkan kami melihat 2 frames dari anak itu mulai berkedip.

     Pemimpin editor suara memberitahu kami untuk berhenti menonton episode itu, dia harus memanggil sang pembuat Spongebob untuk melihat ini. Pak Hillenburg tiba setelah sekitar 15 menit. Ia bingung kenapa dia dipanggil kesini, jadi pemimpin editor hanya terus melanjutkan episode itu. Setelah beberapa adegan ditampilkan, semua jeritan, semua suara kembali berhenti. Squidward hanya terdiam dan melihat para penonton, penuh kengerian di wajahnya, setelah sekitar 3 detik. Tampilan layar kemudian menyorot keluar dan kemudian suara yang dalam berkata "Lakukan!" dan kita kemudian melihat senapan di tangan Squidward. Dia segera menempatkan senapan di mulutnya dan kemudian menarik pelatuknya. Darah yang realistis dan beberapa bagian otak tercetak di tembok belakang Squidward, dan tempat tidurnya, dan kemudian dia terjatuh. 5 detik terakhir dari episode ini menunjukkan tubuh Squidward di tempat tidur, di sisinya, satu mata tergantung dari sisa-sisa kepalanya yang ada di lantai, menatap kosong padanya. Kemudian episode berakhir.

     Pak Hillenburg jelas terlihat marah akan ini. Dia berteriak dan bertanya apa sebenarnya yang sedang terjadi. Kebanyakan orang meninggalkan ruangan pada saat itu, jadi hanya tersisa segelintir dari kami untuk tetap tinggal dan melihat episode itu lagi. Melihat episode itu dua kali hanya menanamkan ingatan akan setiap adegan di episode itu, dan menyebabkan mimpi buruk yang begitu mengerikan. Maaf tapi aku harus tetap tinggal.

     Satu-satunya teori yang terpikirkan adalah bahwa ada seseorang yang mengedit episode itu dan orang itu berada di studio gambar disini. CTO dipanggil untuk menganalisis ketika itu terjadi. Data analisis itu menunjukan bahwa episode itu diedit menggunakan material baru. Namun, pengatur waktu menunjukkan 24 sebelum kami melihatnya. Semua peralatan yang digunakan telah diperiksa untuk kemungkinan gangguan software dan hardware asing, dan mengira gangguan bahwa penanda waktu telah diubah dan menunjukkan waktu yang salah, tapi saat diperiksa tidak ada yang salah. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi, dan untuk hari ini tidak ada yang tahu.

     Ada penyelidikan tentang sifat alami foto yang ada di episode itu, tapi tidak ada hasil apapun. Tidak ada anak yang teridentifikasi sebagai anak yang ada di foto itu dan tidak ada petunjuk dari foto itu ataupun petunjuk fiksi di dalam foto. Aku tidak pernah percaya fenomena yang tidak bisa dijelaskan sebelumnya, tetapi sekarang aku punya sesuatu yang dapat menjelaskannya tapi aku tidak bisa membuktikan apa-apa diluar barang bukti yang ada, jadi aku harus dua kali tentang banyak hal

Kamis, 25 Desember 2014

Dead Man

     Beberapa tahun yang lalu, di Irlandia, ada gadis muda bernama Mary Culhane. Keluarganya begitu miskin dan mereka hidup disebuah pondok kecil berwarna putih dibawah jalan raya. Dia memiliki enam adik laki-laki dan perempuan, dia menghabiskan banyak waktu untuk mengurusi adik-adiknya itu. Ayahnya bekerja sebagai penggali kubur lokal, disamping gereja katolik. Itu adalah pekerjaan satu-satunya yang bisa ia dapat karena ia lahir dengan kaki yang buruk.

     Suatu hari, saat ayahnya pulang, ia duduk dengan mendesah. Dia benar-benar begitu lelah setelah bekerja sepanjang hari.

     "Aku tidak bisa mempercayai itu," katanya "Aku telah meninggalkan tongkat blackthorn milikku di kuburan tadi, jika aku tidak pergi untuk mengambilnya seseorang akan mencuri tongkat-ku. Itu adalah benda terakhir pemberian ayahku sebelum dia meninggal. Aku benar-benar tidak bisa berjalan tanpa itu."

     Mary Culhane adalah gadis yang gemar membantu ia tahu bahwa ayahnya benar-benar begitu lelah. Kemudian ia mengambil syalnya dan kemudian berkata, "Aku akan mengambilnya untuk, ayah!" dia berlari keluar rumah sebelum ayahnya melarangnya. Pada saat itu, banyak orang di Irlandia yang sering bercerita tentang takhayul sehingga tidak ada orang yang berani pergi ke kuburan setelah malam tiba.

     Saat Mary tiba di gerbang pemakaman, bulan telah muncul dan angin-angin berhembus melalui pohon. Dia berjalan mengelilingi kuburan dengan hati-hati, agar ia tidak menginjak salah satu kuburan disana, karena itu akan berdampak sial baginya.

     Dia melihat tongkat ayahnya itu tergeletak didekat pohon ek yang sudah tua dan berlari kesana untuk mengambil tongkat ayahnya itu. Tiba-tiba, ia terjatuh ke lubang kuburan yang masih baru karena tidak berhati-hati saat berlari.

     Dia mencoba untuk berdiri dan kemudian berusaha untuk memanjat keatas, tapi kuburan itu terlalu dalam. Tiba-tiba, ia merasa ada sesuatu yang merangkak dibelakangnya.

     Suara yang mengerikan kemudian dibisikkan ke telinganya, "Gadis kecil, aku telah menunggu begitu lama agar ada seseorang terjatuh kesini. Dan sekarang kau telah terjatuh disini, kau harus mengantarku ke kota agar aku bisa makan. Aku memiliki rasa lapar yang begitu mengerikan dan haus yang begitu mengerikan."

     Jantung Mary kemudian berdetak kencang, dia tahu makhluk yang berbisik di telinganya itu mungkin bukan makhluk hidup. Dia merasa jari busuk makhluk itu membelai rambutnya dan merasakan bahwa makhluk itu sedang bernapas di lehernya. Dan kemudian Mary merasa bahwa mayat itu sedang menggali di lehernya.

     Dia begitu tidak berdaya dan sendirian. Tidak ada bukti bahwa mayat itu akan membunuhnya jika ia tidak melakukan perintahnya. Dia mengulurkan tangan ke tepi kuburan dan menggenggam dua rumpun rumpur. Kemudian, ia menarik rumput dengan sekuat tenaga agar bisa keluar di lubang itu. Tapi, bahunya terasa berat sepertinya mayat itu menarik bahunya. Entah bagaimana, ia berhasil keluar dari lubang itu dengan mayat yang menempel di bahunya.

     Saat ia berbaring di rerumputan yang kotor dan berusaha untuk menarik napas, mayat itu berteriak di telinganya, "Bangunlah, gadis muda! Bangun dan bawa aku ke kota!, aku akan menunggangimu seperti kuda!."

     Mary perlahan mencoba untuk beridir, dengan mayat menempel di punggungnya, ia berjalan dengan susah payah menuju desa. Saat mereka sampai di jalan raya, mereka melihat sebuah rumah, dan mayat itu berakata, "Bawa aku ke rumah itu sehingga aku bisa makan!."

     Mary berjalan melalui tangga dengan susah payah, saat mereka tiba didepan rumah, mayat itu berteriak, "Jangan disini! jangan disini! aku mencium bau air suci!"

     Mary begitu ketakutan dan kemudian menuruni tangga itu kembali, dan menuju rumah berikutnya. Sekali lagi, saat mereka tiba didepat pintu, mayat itu berteriak lagi, "Oh tidak! Aku mencium bau air suci disini!"

     Mary berjalan di jalan raya, dan kemudian menuju rumah yang ketiga. "Rumah ini tidak memiliki air suci." kata si mayat, "Bawa aku ke dapur agar aku bisa makan."

     Mary berjalan menyusuri lorong menuju dapur. Saat tiba disana Mary menaruh mayat itu ke kursi. Semua yang ada di lemari hanyalah beberapa bubur dan air kotor.

     "Aku akan mengajarkan orang-orang  ini, dan mereka-pun tidak meninggalkan apapun untukku. Angkat aku ke punggung-mu." Lagi-lagi Mary mengikuti perintahnya, "Sekarang bawa aku kelantai atas."

     Mary enggan untuk pergi keatas karena ia mengenal keluarga ini, Dia pergi sekolah bersama tiga anak-anak yang ada diatas. Tetapi mayat yang jahat itu mencengkeram lehernya dan mengancam akan mencekiknya sampai mati jika tidak pergi keatas, kemudian Mary berjalan keatas dengan perlahan.

     Disana, dibawah sinar bulan yang pucat, terlihat tiga sosok anak itu, mereka sedang terlelap di tempat tidur mereka. Kemudian mayat itu mengeluarkan sebuah pisau yang tajam dan menggorok leher anak-anak satu persatu, Mary membalikkan muka, ia tidak tega untuk melihat teman-temannya itu dibunuh. Kemudian, mayat itu memasukkan darah mereka ke sebuah kendi.

     Saat darah pertama mengalir, napas mereka berhenti; saat darah kedua mengalir, jantung mereka berhenti berdenyut; saat darah ketiga mengalir, semua kehidupan meninggalkan tubuh mereka.

     Mayat itu mengambil kendi yang penuh dengan darah dan berkata, "Bawa aku kembali ke dapur sehingga aku bisa berpesta." Mary berjalan menuruni tangga dengan sedih. Mayat itu mengambil bubur dan kemudian menuangkan darah dari kendi itu keatas bubur tersebut. Ketika ia selesai, dia mengambil sesendok bubur penuh darah dan memberikannya kepada Mary Culhane, "Makan ini!" ia berkata.

      "Tidak!" Mary menangis.

      "Kau akan memakannya, dan kau akan memakannya sekarang!" Dia berkata dan mencekik leher Mary. Dia mengambil sendok penuh bubur darah itu dan membawanya ke mulur Mary. Mayat itu mengambil sebuah mangkuk penuh bubur dan mulai bubur itu. Sementara mayat itu tidak mengawasi, Mary melempar sendoknya itu ke tanah.

     Mayat itu meletakkan buburnya. "Kita harus cepat!," desis si mayat. "Aku harus sudah ada di kuburan sebelum pagi tiba."

     Saat mereka meninggalkan rumah, mayat itu mulai tertawa dengan gila.

     "Kau tahu, ada cara agar anak-anak itu bisa hidup kembali," dia tertawa, "Jika mereka meminum darah mereka sendiri, mereka bisa hidup kembal. Tetapi, semua darah mereka sudah hilang diminum oleh-ku dan sekarang mereka tidak bisa hidup kembali."

     Terus dan terus mereka berjalan sepanjang malam. Mayat itu berbisik di telinga Mary, bercerita tentang hal jahat dan hal-hal menjijikan yang seorang-pun tidak akan pernah menceritakannya kembali. Bulan mulai turun, dan matahari mulai terbit. Mereka dekat dengan pemakaman ketika Mary mendengar ayam berkokok.

     "Apa itu suara kuasa tuhan?" teriak mayat itu.

     Mary tahu dengan benar bahwa itu adalah ayam jantan sedang berkokok, dan matahari mulai terbit, tapi dia menjawab "Kedengarannya seperti suara kambing, atau suara sapi."

     "Cepatlah!" teriak si mayat. "Bawa aku ke pemakaman, aku mulai merasa lemah."

     Mary melihat sebuah pohon ek, dan lubang kuburan yang masih terbuka. Dia berjalan perlahan kearah sana. Saat itu langit mulai bersinar dan sinar matahari pagi mulai menyinari langit dan pemakaman, kemudian ayam berkokok tiga kali. Mayat itu-pun melepaskan bahu Mary dan turun ke kuburannya.

     Mary Culhane bebas dari cengkeraman kematian, dan langsung mengambil tongkat ayahnya dan bergegas pulang. Ketika tiba dirumahnya, semua orang sedang tertidur, ia kemudian langsung membaringkan tubuhnyan ke tempat tidur miliknya dan langsung tertidur lepas.

     Beberapa jam kemudian, ibunya masuk ke kamar Mary dan langsung menangis, "Mary, Mary, bangun! sesuatu yang mengerikan telah terjadi di kota! tiga anak dibunuh tadi malam!"

     Mary tersentak, dan kemudian ibunya melihat bahwa rambut Mary itu kusut, dan kelopak matanya hitam. Bajunya kotor dan tampak ada bercak darah baju milik Mary.

     Mary Culhane langsung menuju kota. Saat ia tiba di rumah tiga anak itu dibunuh, dia bisa melihat bahwa seluruh penduduk desa berusaha untuk menghibur orang tua dari tiga anak yang telah terbunuh itu. Dia pergi ke ayah dari tiga anak itu dan berkata, "Tolong, tolong, biarkan aku masuk!"

     "Tida, Mary! Aku tidak bisa melakukannya," jawabnya. "Apa yang ada diatas sanah bukanlah sesuatu yang dapat dilihat oleh gadis muda, sepertimu."

     "Tapi tuan tidak mengerti" desak Mary, "Aku bisa menyelamatkan nyawa dari tiga putra tuan."

     "Mary, jika kau bisa menyelamatkan nyawa dari tiga anakku dari cengkeraman kematian, aku akan selamanya berterima kasih kepada-mu" kemudian pria itu menangis.

     "Aku tidak meminta apapun," Kata Mary. "Tetapi kau harus mengijinkan-ku masuk sendirian kesana."

     Ayah dari tiga anak yang terbunuh itu langsung memberikan jalan masuk, dan kemudian Mary masuk. Dia berjalan menyusuri lorong yang gelap menuju dapur, dia meraih sendok yang penuh darah dan semangkuk bubur dari lantai, dan langsung menuju lantai atas. Dia melihat tubuh tiga anak semalam yang sudah tidak bernyawa yang sedan terbaring di tempat tidur. Dia pergi kesana dan langsung memasukkan bubur yang penuh darah itu ke mulut mereka.

     Dari darah pertama, anak itu langsung bernapas; dengan tetesan darah kedua, jantung mereka mulai berdenyut; dan dengan tetesan darah yang ketika, semua kehidupan kembali ketubuh mereka.

     Dan dengan suka cita, ketika Mary berjalan keluar. Ketiga anak laki-laki itu kembali hidup dan sehat. Ayah mereka begitu gembira ketika melihat ketiga anaknya kebali hidup, dan langsung lari menuju Mary, "Kau telah membuatku menjadi orang yang paling bahagia yang pernah hidup, kau telah menghidupkan ketiga putraku kembali, apa yang bisa kulakukan untukmu?"

     "Baiklah" kata Mary, "Ada satu hal yang ingin kuajukan kepada-mu, pastikanlah ada air suci di depan pintu rumah-mu."

Minggu, 21 Desember 2014

Annie

     Annie: 01.31 Apakah kamu sudah tertidur?

     David: 01.31 Belum, aku tidak bisa tidur. Aku sedang belajar,  bagaimana dengan mu? :p

     Annie: 01.38 Aku pikir, aku mendengar langkah kaki pada batu-batu kerikil diluar rumah

     David: 01.39 Cepatlah ke ayah mu untuk memeriksa :p

     Annie: 01.39 Aku sendirian dirumah!  seperti kataku sebelum nya ...... orang tuaku sedang pergi liburan,  ingat?

     David: 01.40 Benarkah? sampai kapan? kita harus pergi keluar bersama-sama :D

     Annnie: 01.40 Itu benar-benar terdengar seperti langkah kaki seseorang.....

     David: 01.41 Tinggal di rumah sendirian bisa sajah menakutkan. Coba lihat keluar jendela, mungkin kamu akan melihat seseorang sedang menatap padamu... LOL

     Annie: 01.42 ITU BENAR-BENAR TIDAK LUCU DAVID

     David: 01.42 Aku hanya bercanda, aku yakin itu bukan apa-apa.

     Annie: 01.45 David, ada seseorang di taman!!!

     David: 01.45 Apa? Yang benar?

     Annie: 01.45 IYAH, aku bisa melihat seorang pria...

     David: 01.46 Apa yang sedang dia lakukan?

     Annie: 01.46 Dia sedang berdiri di semak-semak..... Dia memunggungiku aku tidak bisa melihat wajah nya..... David, ini serius apa yang harus aku lakukan?

     David: 01.49 Tidak ada, mungkin dia akan pergi sendiri :)

     Annie: 01.49 ASTAGA! Sekarang dia membalikkan badan nya.

     David: 01.50 Dia terlihat seperti apa?

     Annie: 01.51 DAVID, INI BENAR-BENAR TIDAK LUCU

     David: 01.51 Apa?

     Annie: 01.51 BAGAIMANA KAU MELAKUKAN NYA?

     David: 01.52 Apa yang kau bicarakan?

     Annie: 01.54 Aku bisa melihat nya itu adalah kamu! Di kebunku! Bagaimana kau menulis disini tanpa ponsel mu?

     David: 01.54 Annie sekarang kau membuatku takut..... aku benar-benar tidak berada di kebun mu. Siapapun itu, dia bukan diriku.

     Annie: 01.54 DAVID BERHENTILAH BERCANDA. Aku bisa melihat mu dan kau sedang mengenakan jaket football bodoh yang kau banggakan itu!

     David: 01.55 Sejujur nya Annie. Aku sedang berada di rumah. Aku tidak akan bercanda seperti itu.....

     Annie: 01.55 Itu pasti kamu, David..... melakukan gurauan mu yang menyebalkan itu..... Siapa lagi yang mungkin mengenakan jaket mu?

     David: 01.55 Ada banyak sekali jaket yang seperti itu! Kau hanya membayangkan ku di dalam pikiran mu itu ;)

     Annie: 01.57 Apakah jaket itu mempunyai nama dibagian belakang nya?

     David: 01.58 Yah, semua orang di tim memiliki nama mereka dibagian belakang nya.

     Annie: 02.00 Aku bisa melihat nama mu!!!

     David: 02.00 Apa?

     Annie: 02.01 APA YANG SEBENAR NYA TERJADI, DAVID?

     David: 02.04 Annie, jaket ku ada disini, didalam lemari ku...

     Annie: 02.04 DIA MELIHAT KU..... KENAPA DIA TERSENYUM SEPERTI ITU..... DIA DATANG

     David: 02.05 PANGGIL POLISI!!!
     David: 02.05 ANNIE?
     David: 02.07 ANNIE JAWAB
     David: 02.12 Baiklah, aku telah memanggil polisi. Aku memberitahu mereka bahwa ada penyusupan kerumah mu. Mereka berkata akan kesana tapi ituakan memakan waktu setengah jam. Annie apa kau ada disana?

     Annie: 02.17 Ia ada didalam rumah..... dapat berbicara..... harus dengan tenang..... lampu nya mati...... aku sedang berada didalam ruangan kecil dengan sebuah pisau..... sulit untuk mengetik..... terlalu gemetar untuk menulis

     David: 02.17 Bertahanlah disana, Annie! Polisi akan berada disana dalam 20 menit... apa kau tahu dimana dia?

     Annie: 02.17 Tidak dia..... cara..... dia menatapku...... tidak ada orang yang mampu melakukan nya.....

     David: 02.17 Apakah dia tahu dimana tempat kau bersembunyi?

     Annie: 02.17 Tidak..... aku mengambil sebuah pisau saat aku melihat dia datang menuju rumah, saat aku mendengar dia mendobrak masuk  aku bersembunyi di ruangan kecil ini.

     David: 02.17 Ok, baiklah. Polisi akan segera tiba disana!

     Annie: 02.18 Ya tuhan dia memanggilku untuk keluar..... itu tidak terdengar seperti mu David..... suara nya begitu dalam..... mengisi rumah...... mengisi kepalaku.....

     David: 02.18 Apa yang dia katakan?

     Annie: 02.19 Dia berkata: "Kelurlah Annie, aku hanya ingin melihat mu." dia terus mengatakan nya berulang-ulang kali. Apakah aku sudah gila, David? apakah ini rasa nya kegilaan?

     David: 02.21 Hanya 10 menit lagi, Annie! Tetaplah bertahan! Kamu itu kuat! Kau pasti bisa selamat!

     Annie: 02.21 Dia menaiki tangga dan sedang menuju ke atas..... bahkan dengan begitu lambat...... kenapa dia kelihatan seperti mu, David? kenapa kamu??

     David: 02.21 Aku tidak tahu, Annie!! tolonglah percaya padaku!

     Annie: 02.21 Bisakah kau membuat nya berhenti? tolonglah! buatlah ia berhenti!

     David: 02.22 Aku akan melakukan nya jika bisa. Aku berjanji pada mu!

     Annie: 02.22 Dia berada di ujung lorong

     David: 02.23 Annie.....

     Annie: 02.23 Ini pasti ada hubungan nya dengan mu, David..... hanya kamu lah yang dapat membuat nya berhenti.....

     David: 02.25 AKU TIDAK TAHU ANNIE, TUHAN TOLONGLAH

     Annie: 02.25 Tolonglah.....

     David: 02.27 Ini pasti karena aku selalu memikirkan mu..... Aku memikirkan mu kapan pun.....

     Annie: 02.28 Jadi berhentilah memikirkan ku.

     David: 02.28 Aku tidak tahu bagaimana

     Annie: 02.29 Dia menggaruk sesuatu di tembok..... Semakin dekat..... tolonglah, David.....

     David: 02.29 Aku sudah berusaha, aku sudah berusaha sekuat tenaga.

     Annie: 02.31 Dia melambat.
     Annie: 02.32 Apapun yang kau lakuka, itu berhasil.
     Annie: 02.34 Dia berhenti, aku tidak dapat mendengarkan apa pun.

     David: 02.34 Benarkah? Jangan dulu pergi keluar! Tetaplah didalam sana sampai polisi tiba!

     Annie: 02.34 Apa yang harus kuberitahu pada mereka?

     David: 02.34 SEMUANYA, Annie! SEMUANYA seperti yang kau ceritakan padaku!

     Annie:  02.34 Aku tidak tahu perasaan mu kepada ku sebesar itu, Dacid :)

     David: 02.35 Aku begitu senang karena ini semua telah berakhir

     Annie: 02.35 Bisakah kau datang kesini, David? Aku benar-benar harus bertemu dengan mu :)

     David: 02.36 Tentu sajah, Annie. Aku akan tiba disana dalam beberapa menit.

     Annie: 02.38 Bagus ! Aku benar-benar tidak sabar!

     David: 02.42 Annie...... Annie, bagaimana aku bisa tahu ini benar-benar dirimu?

     Annie sudah offline

   

The Message


     Aku telah terbaring di kasur selama berjam-jam. Sekarang sudah jam 5:30 pagi dan tidak ada hal yang dapat kulakukan. Orang tua ku sedang menatap ku tetapi aku tidak tega melihat mereka. Aku mencoba untuk tidak menjerit.

     Mata mereka menatap lurus kepadaku dengan mulut mereka yang ternga-nga. Aku merasa lumpuh oleh ketakutan. Aku tidak bisa membiarkan mereka tahu bahwa aku tidak tertidur dan tidak ada orang yang dapat menyelamatkan ku. Aku telah memikirkan jalan untuk melarikan diri, karena jika aku tetap tinggal disini, aku akan mati.

     Dia menunggu ku untuk bangun dan melihat apa yang telah dilakukan oleh ku.

     Beberapa jam yang lalu, aku telah dibangunkan oleh suara teriakan yang datang dari lorong dibawah. Aku terbangun untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Setelah aku mengintip keluar melalui pintu kamar ku, aku melihat ada darah di karpet. Itu begitu mengerikan, aku langsung lari ke kasur ku dan bersembunyi dibalik selimut. Aku berusaha keras untuk kembali tertidur, dan berusaha untuk meyakinkan diri sendiri bahwa tadi itu hanya mimpi buruk yang begitu mengerikan.

     Kemudian, pintu kamarku berderit terbuka dan aku mengintip keluar dari dalam selimut ku untuk melihat apa yang terjadi. Aku bisa melihat sesuatu sedang membawa dua buntalan besar kedalam kamar.

     Apapun itu, itu bukanlah manusia. Aku bisa memberi tahu lebih banyak. Makhluk itu bertubuh kurus dan berbulu, dia tidak memiliki mata. Dia bungkuk dan agak bengkok dan merayap kedalam kamar ku tanpa suara. Mataku sudah terbiasa dengan kegelapan dan aku bisa melihat dia sedang menyeret apa, itu adalah mayat orang tua ku yang sudah meninggal.

     Dia menaruh mayat ayah ku disamping tempat tidur, dan menghadapkan kepala ayah ku kepada ku. Kemudian menaruh ibu ku di kursi dan menghadapkan wajah nya kepadaku. Akhirnya ia menggaruk tangan nya disepanjang tembok, untuk menulis sesuatu dengan darah.

     Dia melangkah mundur dan aku bisa melihat sebuah pesan tertulis didinding. Beberapa jam yang lalu kamarku terlalu gelap untuk membaca.

     Makhluk itu telah berdiri di sudut ruangan selama berjam-jam, menunggu untuk menyerang. Mata ku telah terbiasa dengan kegelapan sehingga aku bisa membaca pesan di dinding itu. Aku tidak mau melihat itu, ini terlalu menakutkan untuk dipirkan.

     Tapi aku harus melihatnya sebelum aku mati. Aku mengintip untuk melihat pesan itu.

     Disitu tertulis: "Aku tahu kau sudah bangun".

Minggu, 14 Desember 2014

The Last Train

 
    Satu tahun yang lalu, perusahaan ku mengadakan pesta malam tahun baru di kota. Saat  pesta nya usai, aku pergi untuk mengambil tempat duduk di kereta terakhir untuk pulang pada malam itu. Aku duduk di kursi ku dan menatap keluar jendela pada lampu-lampu kota yang berkedip.

     Setelah beberapa saat, aku melihat satu-satu nya penumpang lain yang ada di gerbong adalah seorang pria yang mengenakan jas hujan berwarna hitam. Ia duduk dibeberapa garis didepan ku dan kepala nya menunduk kebawah, ia tampak telah tertidur. Aku juga cukup mengantuk dan kelopak mataku mulai merasa sangat berat, tidak begitu lama sampai aku tertidur juga.

     Beberapa menit kemudian, aku tersentak dan kemudian terbangun oleh suara kereta. Saat aku membuka mata, sesuatu tampak berbeda. Aku tidak begitu yakin, tapi tampak nya seolah-olah orang yang ada didepan ku itu satu kursi lebih dekat padaku. Aku berpikir mungkin aku hanya membayangkan hal-hal yang tidak-tdak dan kemudian aku berkata pada diriku untuk tidak terlalu paranoid. Tidak lama setelah itu, aku tertidur kembali.

     Setelah beberapa detik kemudian, aku merasakan ada hal yang begitu aneh dan perasaan tidak enak di perutku. Maka aku membuka mataku, kali ini, pria itu tampak nya telah pindah lebih dekat dengan ku. Namun, aku tidak begitu yakin. Hal itu benar-benar menggangguku.

     Aku memutuskan untuk mencoba mencari tahu apa yang ia lakukan dan melihat apakah pemikiran ku itu benar. Rencana ku adalah untuk pura-pura tertidur lagi, tapi sebelah mataku terbuka sedikit, hanya untuk mengetahui apa yang sedang ia lakukan.

     Dia hanya sedang duduk disana, tidak bergerak sedikit pun. Aku bisa merasakan bahwa ia sedang menatapku, tetapi ia tidak bergerak se inchi pun. Aku hendak ingin bernapas lega, tetapi aku mendengar ia menggumamkan sesuatu, aku bisa mendengar apa yang ia katakan berulang-ulang :

     "Jangan tertipu. Dia hanya sedang berpura-puta...... Jangan tertipu. Dia hanya sedang berpura-pura....."

     Hal itu membuatku begitu ketakutan. Jantungku mulai berdebar. Meskipun aku takut akan akalku. Aku tetap berpura-pura menundukkan kepala, pura-pura tertidur dan sangat berharap kereta akan segera mencapai stasiun.

     Ketika kereta berhenti dan pintu keluar pun terbuka, aku menunggu waktu yang tepat, saat pintu hampir tertutup aku bergegas melompat keluar ke peron.

     Aku mendengar pintu kereta telah tertutup dibelakang ku, dan kemudian aku membalikkan badanku. Saat kereta pergi menjauh dari stasiun, aku melihat pria yang mengenakan jas hujan hitam itu berdiri, wajah nya berada dekat dengan jendela, tampak nya ia begitu kesal dan marah, dan ditangan nya ia sedang memegang pisau.

     Semenjak saat itu, aku tidak pernah mengambil kereta terakhir untuk pulang apalagi sendirian.

Misteri Dibalik Aplikasi Talking Angela

   
     Talking Angela adalah sebuah aplikasi seluler yang banyak digunakan oleh anak-anak. Angela adalah kucing putih yang memiliki mata berwarna biru dan dapat juga berbicara denganmu dan dapat menjawab pertanyaan yang kalian ajukan padanya.
   
      Baru-baru ini, ada sebuah e-mail yang memperingati orang-orang untuk tidak menggunakan aplikasi talking angela. Dikatakan bahwa aplikasi itu telah diambil alih oleh seorang pria yang begitu menyeramkan untuk memata-matai anak-anak dan kemungkinan akan menculik mereka. Orang itu telah berhasil meng-hack aplikasi itu dan menggunakannya untuk mendapatkan akses pribadi melalui telepon seluler.

     Dikatakan jika kalian lebih  dari 18 tahun, maka tidak akan terjadi apa-apa, tetapi jika kalian lebih muda, Angela akan mulai menanyakan hal-hal aneh yang cukup pribadi, seperti dimana kalian tinggal, berapa nomer telepon kalian, dan hal-hal pribadi lainnya.

     Orang-orang berkata bahwa pria menyeramkan yang memata-matai kalian lewat aplikasi itu mampu mengambil foto dan merekam video kalian melalui telepon seluler kalian, dan jika kalian melihat dengan teliti pada bagian mata Angela kadang-kadang kalian dapat melihatnya. Kadang-kadang hanya ada sebuah ruangan kosong tapi kadang kalian dapat melihat seorang pria yang sedang mengawasi kalian. Bahkan jika kalian menutup aplikasi tersebut, aplikasi tersebut masih bisa berjalan di latar belakang sehingga ia dapat mengawasi dan mengambil gamar kalian.
     
     Dalam salah satu kasus yang begitu menyeramkan, ada seorang gadis muda yang sedang berbicara dengan Angela, Angela bertanya berapa umurnya dan gadis itu memutuskan untuk berbohong sehingga ia mengatakan bahwa umurnya itu adalah 30 tahun. Ia bergitu ketakutan ketika Angela menjawab "Kau berbohong, umurmu kira-kira 11 atau 12 tahun" Gadis itu begitu ketakutan dan terkejut. Kemudian, seolah-olah Angela bisa mengetahui ekspresi gadis tersebut "Aku tahu jika kau ingin menghapusku. Berhati-hatilah ..... sayang!"

     Dalam kasus lain, seorang anak sedang berbicara dengan Angela dan kemudian anak tersebut meletakkan jarinya pada salah satu mata Angela. Kemudian, Angela pun berkata "Singkirkan tanganmu yang sialan itu dari mataku!, aku tidak bisa melihat!" Anak itu pun menutup aplikasi itu, tetapi kemudian anak itu mendengar suara klik seperti seolah-olah telepon seluler nya itu mengambil foto dari dirinya.

     Beberapa situs web yang berbahasa spanyol mengklaim bahwa seorang anak bernama Eli Morenos, yang tinggal dipinggiran kota Dallas, Texas, telah menghilang atau diculik tak lama setelah mengunduh aplikasi Talking Angela.

     
     Seorang wanita mengkalim bahwa putrinya setelah pulang sekolah bermain Talking Angela di iPod miliknya. Sang Ibu mendengar pembicaraan mereka dan mengatakan Angela tahu nama putrinya dan mengajukkan pertanyaan-pertanyaan aneh seperti, "Hai, dimana sepupumu?".

     Anak perempuan itu berkata "Dia ada disebelahku", dan Angela berkata "Oh, keren!".

     Kemudian, Angela bertanya, "Jadi apa yang kamu lakukan untuk bersenang-senang?", "Aku tidak tahu" jawab gadis itu, dan kemudian suara Angela berubah menjadi suara robot yang aneh.

     Angela pun bertanya "Saat kamu kencan, apa yang akan kamu lakukan?" Gadis kecil itu pun merasa malu , wajah si gadis kecil itu pun berubah merah dan ia tidak menjawab apa-apa akan pertanyaan si kucing.

     Maka Angela pun berkata, "Bicaralah!, maka aku pun akan berbicara. Sebenarnya lidahmu itu digunakan untuk apa!, aku bisa melakukan berbagai hal dengan lidahku. Jadi, marilah berinteraksi".

     Pada saat itu, sang ibu merasa anak nya sudah cukup untuk memainkan aplikasi itu dan kemudian ibu dari gadis itu pun memarahi nya dan menyuruh anak nya untuk menutup aplikasi itu. Ia begitu ketakutan dan kemudian menelpon polisi, kemudian polisi itu pun berkata bahwa mereka akan menyuruh unit investigasi internet milik mereka untuk memeriksa nya. Mereka memanggil nya satu jam kemudian dan berkata "Ada seseorang dibalik kucing itu!!!".

     Ketika seorang polisi datang untuk mewawancarai si gadis kecil, ia mengatakan kepada nya bahwa ia menggunakan aplikasi nya dengan sepupu nya, dan kemudian Angela menanyakan nama merekea dan nama saudara laki-laki nya, dan sekolah apa yang kami tempati. Angela pun mengambil foto mereka. Ketika gadis itu menggunakan aplikasi itu lagi setelah beberapa hari kemudian, Angela tahu bahwa ia punya saudara.

     Ternyata, Angela pun menanyakan nomer telepon mereka dan bertanya apakah mereka telah melakukan ciuman pertama mereka.

Sabtu, 13 Desember 2014

Five Nights at Freddys

     Freedy adalah sebuah Restoran cepat saji yang sangat popular namun sayang, setelah masa-masa buruk, akhirnya secara resmi pada akhir tahun, Restoran ini resmi di tutup.

     Ini semua bermula, dari Rumor-rumor yang tersebar dan menjadikanya sebuah cerita yang mengerikan tentang para Maskot kebanggaan Restoran Freddy.
Freddy, Chica, Bonnie dan Foxy.

     Pada suatu malam, seorang wanita mengaku kehilangan seorang anak saat dia meninggalkanya di dalam Restoran, saat itu hujan gerimis, dan yang dia ingat, hanya ada beberapa pengunjung yang memenuhi meja restoran, jadi dia pikir akan aman bila membuat anak menunggu sementara dia pergi ke kamar mandi sebentar untuk urusan yang tidak perlu di jelaskan.

      Saat dia kembali, dia sudah tidak bisa menemukan dimana keberadaanya.
Beberapa pengunjung mengaku dia tidak melihat ada seorang anak disana, karena dia hanya tertuju pada pizza di mejanya. Dengan kecewa dan marah wanita itu meminta rekaman terakhir dimana anaknya berada.
Namun pihak Restoran mengaku tidak bisa memberikanya dengan alasan keamanan, yang terakhir terdengar adalah, seorang pengunjung wanita tua yang namanya tidak ingin di sebutkan mengatakan, dia—melihat anak itu berdiri disana, sebelum seorang yang mungkin berkostum Freddy datang dan mengajaknya.

     Pengelola Rstoran membantah, dengan mengatakan sudah satu bulan Restoran tidak memakai jasa seseorang untuk menjadi 4 maskot Freddy.

*****

     setelah kejadian itu, kini kasus hilangnya satu anak itu meningkat menjadi 4 Anak.
Kepolisian Local bahkan setiap malam terlihat parkir di depan restoran, namun kejadian itu menimbulkan Rumor yang membuat reaksi kemarahan public, dari sekian Rumor yang beredar, mengatakan.. Restoran Freddy sebenarnya adalah Restoran yang menyajikan daging manusia sebagai bahan utamanya.

     Seorang pria pernah bercerita, saat itu Dini hari dia melewati Retoran Freddy yang sudah tutup, lampunya terlihat sudah padam, dan dia mendengar sebuah suara, karena penasaran dia mencoba melihat apa yang ada di Restoran, namun dia tidak menemukan apapun disana.
Karena rasa penasaran yang begitu besar, dia menyelinap dan mengendap-endap hingga dia menyaksikan sesuatu yang mengerikan, 4 Maskot Freddy. 
Di antaranya Chica, Bonnie, Foxy dan tentu saja Freddy sedang memotong sesuatu di dalam karung yang penuh dengan noda darah.

      Gosip ini di dukung beberapa orang yang mengatakan, saat dia melewati 4 Patung Maskot Restoran Freddy mereka selalu mencium bau amis anyir yang menyengat, dan terkesan ada sesuatu cairan di sekitar mulut mereka.

      Hingga hari ini, banyak Rumor-rumor baru yang tersebar tentang Restoran ini.

      Namun, bila kau begitu penasaran dengan Cerita ini, datanglah ke Restoran Freddy dengan sanak saudaramu yang masih kecil, dan perhatikan apakah bola mata dari ke 4 Maskot Freddy akan mengikutimu dan menyeringai kepadamu.

The Backyard

     Orang tuanya baru saja pindah ke rumah baru mereka yang berada di pinggiran kota. Billy sangat senang sekali saat pindah rumah dan mendapatkan kamar sendiri. Dia memilih kamar yang memiliki jendela besar yang dapat melihat ke halaman belakang.

     Keluarga itu cepat-cepat mengambil barang-barang milik mereka untuk dibawa kedalam rumah dan setelah itu mereka pergi untuk tidur. Malam pertama dimana Billy tidur di kamar itu, sesuatu yang sangat aneh terjadi. Saat tengah malam, Billy terbangun oleh erangan yang aneh dan sebuah jeritan. Suara-suara itu tampaknya berasal dari luar. Billy menjerit ketakutan dan beberapa detik kemudian orang tuanya berlari ke kamarnya.

     " Ada apa? " tanya ayahnya dengan cemas.

     " Ada sesuatu di halaman belakang" Billy menjelaskan.

     Orang tuanya kemudian memeriksa halaman belakang tersebut dan tidak menemukan apa-apa. Mereka meyakinkan Billy bahwa tidak ada apa-apa disana dan kemudian orang tuanya pun membawa Billy ke kamarnya untuk tidur kembali.

     Malam berikutnya, Billy mendengar suara-suara itu lagi, tapi kali ini suara-suara itu lebih kencang. Billy kemudian berani untuk mengintip keluar. Saat dia mengintip keluar ia melihat tiga sosok bayangan berdiri di halaman belakang. Mereka melotot kearah Billy dengan mata merah menyala-nyala. Sosok itu tampaknya menunjuk kearah Billy dan kemudian mendekati jendela yang berada di kamarnya.

     Billy bergegas lari ke kamar orang tuanya dan kemudian membangunkan mereka. Ia memberitahu mereka tentang sosok yang berada diluar kamarnya, tetapi ketika mereka bangun untuk melihat, sosok-sosok itupun tidak ada. Orang tuanya memberitahu Billy bahwa ia hanya mengalami mimpi buruk dan kemudian merekapun kembali tertidur.

     Malam berikutnya, ia kembali mendengar suara-suara itu lagi di luar kamarnya. Saat ia beranjak untuk bangun dari tempat tidurnya ia begitu ketakutan saat ia melihat tengkorak, wajah tengkorak yang menatapnya dari jendela kamarnya. Disalah satu tangannya ia memegang sebuah pisau yang panjang dan ditangan satu lagi ia menggaruk-garuk kaca jendela dengan tangan yang satunya.

     Gemetar dengan ketakutan, Billy cepat-cepat bersembunyi dibalik selimutnya. Ketika suara garukan di kaca itu pun berhenti, Billy keluar dari selimutnya dan secara hati-hati ia mengintip melalui tirai untuk melihat keluar. Tiga sosok itu telah menghilang. Sebaliknya, tampaknya ada tiga lubang yang baru digali di halaman belakang miliknya.

     Keesokan paginya, orang tua Billy memutuskan  untuk memanggil polisi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi pada malam sebelumnya.

     Polisi memberitahu mereka bahwa, beberapa tahun sebelumnya, tiga orang psikopat telah melarikan diri dari rumah sakit jiwa setempat. Mereka mengamuk, membunuh siapa saja yang berada dekat mereka dan meneror seluruh bagian kota. Pemilik rumah sebelumnya telah menangkap tiga psikopat gila itu yang mencoba masuk kerumahnya melalui jendela kamarnya. Dia membunuh tiga psikopat itu dan menguburkannya di halaman belakang. Polisi mengatakan bahwa tubuh dari tiga psikopat itu masih dikuburkan disana.

Jumat, 12 Desember 2014

Puisi Tomino

Tomino adalah cerita legenda masyarakat Jepang tentang sebuah puisi kematian yang dapat mencelakai bahkan membunuh siapa pun yang membaca dan mengucapkan puisi ini dengan suara yang keras. Beberapa orang menceritakan bahwa Tomino adalah seorang gadis kecil yang lahir cacat, ia menuliskan sebuah sajak puisi untuk diperlihatkan kepada orang tuanya tapi karena isi puisinya sangat aneh maka orang tua Tomino memarahi dan menghukum Tomino, lalu menguncinya kedalam gudang sempit dan tak memberinya makan, dalam keadaan kelaparan akhirnya Tomino meninggal. Berselang beberapa hari kemudian kedua orangtua Tomino pun akhirnya meninggal dengan tidak wajar.

トミノの地獄
Tomino no Jigoku (Tomino’s Hell)


西條八十
Saijo Yaso

詩集「砂金」より


姉は血を吐く、妹(いもと)は火吐く、
ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku,
His older sister vomited blood, his younger sister vomited fire,

可愛いトミノは 宝玉(たま)を吐く。
kawaii tomino wa tama wo haku
And the cute Tomino vomited glass beads.

ひとり地獄に落ちゆくトミノ、
hitori jihoku ni ochiyuku tomino,
Tomino fell into Hell alone,

地獄くらやみ花も無き。
jigoku kurayami hana mo naki.
Hell is wrapped in darkness and even the flowers don’t bloom.

鞭で叩くはトミノの姉か、
muchi de tataku wa tomino no aneka,
Is the person with the whip Tomino’s older sister,

鞭の朱総(しゅぶさ)が 気にかかる。
muchi no shubusa ga ki ni kakaru.
I wonder who the whip’s shubusa(?) is.

叩けや叩きやれ叩かずとても、
tatake yatataki yare tataka zutotemo,
Hit, hit, without hitting,

無間地獄はひとつみち。
mugen jigoku wa hitotsu michi.
Familiar Hell’s one road.

暗い地獄へ案内(あない)をたのむ、
kurai jigoku e anai wo tanomu,
Would you lead him to the dark Hell,

金の羊に、鶯に。
kane no hitsu ni, uguisu ni.
To the sheep of gold, to the bush warbler.

皮の嚢(ふくろ)にやいくらほど入れよ、
Kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo,
I wonder how much he put into the leather pocket,

無間地獄の旅支度。
mugen jigoku no tabishitaku.
For the preparation of the journey in the familiar Hell.

春が 来て候(そろ)林に谿(たに)に、
haru ga kitesoru hayashi ni tani ni,
Spring is coming even in the forest and the steam,

暗い地獄谷七曲り。
kurai jigoku tanina namagari.
Even in the steam of the dark Hell.

籠にや鶯、車にや羊、
kagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji,
The bush arbler in the birdcage, the sheep in the wagon,

可愛いトミノの眼にや涙。
kawaii tomino no me niya namida.
Tears in the eyes of cute Tomino.

啼けよ、鶯、林の雨に
nakeyo, uguisu, hayashi no ame ni
Cry, bush warbler, toward the raining forest

妹恋しと 声かぎり。
imouto koishi to koe ga giri.
He shouts that he misses his little sister.

啼けば反響(こだま)が地獄にひびき、
nakeba kodama ga jigoku ni hibiki,
The crying echo reverberates throughout Hell,

狐牡丹の花がさく。
kitsunebotan no hana ga saku.
The fox penoy blooms.

地獄七山七谿めぐる、
jigoku nanayama nanatani meguru,
Circling around Hell’s seven mountains and seven streams,

可愛いトミノのひとり旅。
kawaii tomino no hitoritabi.
The lonely journey of cute Tomino.

地獄ござらばもて 来てたもれ、
jigoku gozarabamo de kitetamore,
If they’re in Hell bring them to me,

針の御山(おやま)の留針(とめはり)を。
hari no oyama no tomebari wo.
The needle of the graves.

赤い留針だてにはささぬ、
akai tomehari date niwa sasanu,
I won’t pierce with the red needle,

可愛いトミノのめじるしに。
kawaii tomino no mejirushini.
In the milestones of little Tomino.

Terjemahannya :

Neraka Tomino
Kakak yang memuntahkan darah, adik yang meludahkan api.
Tomino yang lucu meludahkan permata yang berharga.
Tomino meninggal sendirian dan terjatuh ke dalam neraka.
Neraka kegelapan, tanpa dihiasi bunga.
Apakah itu kakak Tomino memegang cambuk?
Jumlah bekas luka berwarna merah sangatlah mengkhawatirkan.
Dicambuk dan dipukul sangatlah mendebarkan,
Jalan menuju neraka yang kekal hanyalah salah satu cara.
Mohon bimbingan ke dalam neraka kegelapan,
Dari domba emas, dan dari burung bulbul.
Berapa banyak yang tersisa dari dalam bungkusan kulit,
Disiapkan untuk perjalanan tak berujung menuju neraka.
Musim semi akan segera datang ke dalam hutan serta lembah,
Tujuh tingkat di dalam gelapnya lembah neraka.
Dalam kandang burung bulbul, dalam gerobak domba,
Di Mata Tomino Yang Lucu Meneteskan airmata .
tangisan burung bulbul, dibalik hujan dan badai
Menyuarakan cintamu untuk adik tersayangmu.
Gema tangisanmu melolong melalui neraka,
serta darah memekarkan bunga merah.
Melalui tujuh gunung dan lembah neraka,
Tomino yang lucu berjalan sendirian.
Untuk menjemputmu ke neraka,
Duri-duri berkilauan dari atas gunung
menancapkan duri ke dalam daging yang segar,
Sebagai tanda untuk Tomino yang lucu.

Kuma Onna

Hati – hati terhadap Kuma Onna, beberapa poster atau artikel di tempel di dinding terowongan yang sepi di jepang, banyak yang menganggapnya hanya rumor untuk menakuti para siswa yang sering pulang malam hari dan melewati di terowongan tersebut....apa atau siapa itu Kuma Onna?

Kuma Onna adalah sesosok wanita yang memegang sebuah boneka beruang, di dalam boneka beruang yang ia pegang terdapat berbagai macam perhiasan dan aksesoris yang berharga yang dia ambil dari korbannya.Ia hanya ingin mengambil perhiasan yang terdapat di tubuhmu tapi sayangnya cara ia mengambil perhiasanmu dengan cara memotong bagian tubuhmu yang memakai perhiasan tersebut.

Ketika ia memunculkan dirinya dan menentukan targetnya dia akan membacakan sebuah puisi yang bunyinya kurang lebih seperti ini :“anak sekolah memakai lipstik agar terlihat cantik...memasang pita berwarna merah didada mereka...Mereka selalu berdusta dengan cara menangis seperti bayi...kepada kekasih atau orang tua mereka...memakai sesuatu sebagai tanda kesombongan...hanya untuk menuju kematian...”

Menurut salah seorang siswi yang pernah bertemu dengan kuma onna, satu-satunya cara untuk selamat yaitu melepaskan dan meninggalkan semua perhiasan atau aksesoris yang kamu kenakan, maka ia akan pergi sambil membawa perhiasan atau aksesoris yang tadi kamu tinggalkan.

Kuchisake-onna

Kuchisake-onna atau wanita bermulut robek adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang menutup mulutnya yang robek dengan masker.

Sejarah : Kuchisake Onna tadinya adalah wanita muda yang hidup pada zaman Heian, seorang istri dari selir samurai. Dia memiliki wajah cantik tapi memiliki kepribadian yang sombong. Karena kecantikannya, dia sering berselingkuh. Karena hal itulah, suaminya menjadi marah dan membelah mulut hingga ke kuping kiri dan kanan. Kemudian si suami mengejeknya sambil berkata "Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?"
seorang dokter sempat berusaha untuk mengobati luka diwajahnya dengan melakukan operasi plastik namun sayangnya gagal, setelah itu dia menjadi depresi, kemana-mana ia slalu memakai masker bedah, para tetangga selalu menghinanya dan anak-anak mereka sering melemparinya dengan batu, tak lama kemudian akhirnya dia meninggal.

Jika Anda bertemu dengan Kuchisake Onna - dia akan bertanya sebuah pertanyaan kepada anda, "Watashi kirei? (Apa aku cantik?)" , jika Anda berkata "YA", maka dia akan membuka maskernya dan memperlihatkan wajahnya yang menyeramkan. Kemudian dia akan bertanya lagi, "KORE DEMO (Bahkan bila seperti ini?)" Jika Anda berkata tidak atau ketakutan, maka anda akan dibunuh dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam yang lainnya. Jika anda menjawab "YA", maka dia akan merobek mulut anda dari sampai ke kuping kiri-kanan persis seperti dia. Laripun tidak akan berguna, karena dia bisa mengejarmu dengan kecepatan yang sangat luar biasa

Hal yang harus dilakukan jika bertemu dengan Kuchisake Onna - Bila dia bertanya "Apakah aku cantik?", Anda harus menjawab "begitulah", sehingga dia akan bingung dan memberi kita kesempatan untuk kabur.

Review Dungeon Nightmares

     Nah kali ini mimin mau ngebahas tentang game yang satu ini, game ini merupakan salah satu game yang paling menyeramkan walaupun gak seseram game barbie :v.

     Didalam game ini kalian akan terbangun disebuah labirin yang begitu gelap, dan dinding-dinding nya yang akan berubah setiap malam, dari batu biasa sampai menjadi darah dan serpihan sayatan daging, saat kalian terbangun kalian harus mencari pintu keluar dari labirin tersebut tapi sebelum kalian keluar kalian harus mencari artifak kuno terlebih dahulu.

     Game ini lebih menantang jika kalian menggunakan headset atau eraphone untuk sensasi yang lebih menegangkan tapi jangan terlalu besar volume nya karena banyak sekali suara suara yang dapat membuat kalian meloncat dari tempat kalian, yah itung-itung sebagai olahraga heheh.

     Jika kalian sudah mendapatkan artifak itu kalian bisa memenangkan game ini, tapi hati-hati ada sesuatu yang menunggu kalian di kegelapan, makhluk itu menjerit ketika kalian mendekatinya dan segera akan menangkap kalian, jadi jika kalian bertemu dengannya usahakan lari dan jangan pernah berani menengok kebelakang, oh iyah satu hal lagi jangan pernah mengalihkan pandangan pada tengkorak yang ada didalam game ini.

      Game ini bisa dinikamti oleh pengguna PC maupun gadget, jika untuk android kalian bisa mengunduh nya di google play.

Senin, 08 Desember 2014

Daruma - San

     Danger Level: Hell

      Peringatan: Sangat berbahaya. Tidak disarankan untuk bermain

      Bahan: Punya kamar mandi yang ada bathtub-nya.

     Cara bermain:
1. Sebelum tidur malam, pergilah ke kamar mandi. Lepaskan semua pakaian, isi bathtub dengan air sampai penuh. Matikan lampu. Masuk ke dalam bathtub, posisi di tengah-tengah, menghadap ke arah keran air.
2. Tutup mata agan. Jangan dibuka sama sekali sampai agan keluar dari kamar mandi.
3. Cuci rambut agan, masih dengan mata tertutup, sambil terus mengatakan, "Daruma-san fell down".
4. Kalau dilakukan dengan benar, agan akan melihat di dalam pikiran agan, bayangan seorang wanita yang terpeleset di bathtub, matanya terkena keran, dan meninggal.
5. Pada tahap ini, jangan sekali-kali berhenti mencuci rambut agan atau membuka mata. Agan akan merasakan kalau wanita itu keluar dari air di belakang agan. Tanyakan keras-keras: "Why did you fall in the bath?"
6. Selesaikan cuci rambut, dan keluar dari kamar mandi. Ingat, jangan sampai jatuh atau terpeleset dan jangan buka mata.
7. Segeralah keluar dari kamar mandi dan tutup pintunya rapat-rapat.
8. Sekarang agan boleh membuka mata.
Jika tahap ini sudah dilalui, selamat, agan sudah berhasil mengundang hantu wanita yang akan mengikuti agan sepanjang hari.
Agan harus tidur secepat mungkin, dan senyenyak mungkin, karena wanita itu akan menghantui agan keesokan harinya.
Ketika agan bangun, permainan kejar dan tangkap dimulai. Wanita itu akan berada di belakang agan, dan tiap kali agan menoleh ke sebelah kanan, ia akan menghilang. Kadang agan akan bisa melihatnya ketika agan melirik (kepalanya akan selalu ada di sebelah kanan agan, di belakang bahu agan). Semakin hari beranjak, ia akan semakin mendekat. Kalau agan merasakan ia sudah terlalu dekat, teriakkan "Tomare!" yang berarti berhenti, dan lari sekencang mungkin.
Agan harus mengakhiri permainan sebelum tengah malam. Caranya, agan harus sanggup melihat dia ketika menoleh ke belakang, dan berteriak: "Kitta!"
Lalu angkat tangan agan dan lakukan gerakan memotong dengan tangan.
Kalau tidak, agan akan dihantui seumur hidup.

JANGAN BUKA MATA AGAN SAMPAI AGAN KELUAR DARI KAMAR MANDI.
JANGAN SAMPAI TERPELESET DI KAMAR MANDI.
JANGAN MASUK LAGI KE KAMAR MANDI SAMPAI PAGI.
JANGAN MENGURAS BATHTUB SAMPAI PERMAINAN BERAKHIR.
JANGAN SAMPAI TERTANGKAP.

     Penjelasan: Game ini adalah game kejar-kejaran dengan hantu yang akan berlangsung selama sehari penuh. Kalau agan gagal memenangkan game ini, agan akan dihantui seumur hidup. Memang tidak akan membuat mati, tapi bakal bikin gila. Tapi itu dengan catatan, agan selamat selama di kamar mandi. Ketika keluar dari bathtub, agan harus sangat berhati-hati, karena hantu itu akan berusaha membuat agan terpeleset, bisa cuma terluka atau sampai mati. Tidak terlalu disarankan memainkan game ini. 

Minggu, 07 Desember 2014

Kashima Reiko-San (Teke-teke)


     Kashima Reiko San adalah hantu seorang wanita yang tinggal di kota Hokkaido, di Jepang. Konon suatu malam, wanita ini diserang oleh sekelompok orang yang tidak di kenal di jalan, mereka menyiksanya sampai ia sekarat kemudian mereka meninggalkanya sendirian di jalan raya. Dia mencoba untuk meminta bantuan tetapi tidak ada yang mendengarnya. Dia mencoba untuk menemukan seseorang untuk membantunya, namun ia tidak menemukan seorangpun yang dapat menolongnya, tetapi saat ia masih dalam keadaan sadar, tanpa menyerah ia mulai merangkak dan melintas ke sebuah rel kereta api, tiba-tiba saja tubuhnya pun tak berdaya dan ia langsung tak sadarkan diri di rel kereta. Namun saat ia pingsan, sebuah kereta datang melaju sangat cepat dan wanita itu langsung tertabrak kereta, ia pun langsung tewas di tempat, kereta ini menabrak tubuhnya hingga menjadi dua bagian. Tubuhnya terpotong menjadi dua di bagian pinggang.

     Sejak kematianya itu, arwahnya menjadi penasaran dan menyimpan rasa dendam, Konon Kashima Reiko San telah berkeliling dunia untuk mencari bagian kakinya yang hilang. Hantunya dapat di temukan terutama di dalam kamar mandi. Ketika kalian masuk ke dalam kamar mandi dan sedang bernasib sial maka kalian akan menemukanya di kamar mandi, ketika ia muncul di kamar mandi, ia akan mengajukan sebuah pertanyaan pada kalian. Dan jika kalian tidak dapat menjawab pertanyaan yang ia ajukan atau jawaban salah, maka ia akan mengambil kedua kaki kalian.

     Jika dia bertanya pada kalian"Di manakah kedua kakiku?"Jawabannya adalah"Kakimu berada di sebuah rel kereta di Meishin!"Setelah itu dia akan bertanya lagi"Siapakah yang memberitahumu bahwa kakiku berada disana?"dan kalian harus menjawab"Kashima Reiko San lah yang telah memberitahu di mana kakimu berada!"Kadang-kadang ia akan bertanya dengan sebuah pertanyaan yang menjebak, contohnya seperti ini"Apakah kalian tahu siapakah namaku?"Dan kalian jangan berkata"Kashima!"sebaliknya jika kalian menyebut namanya maka ia akan membunuh kalian saat itu juga. Jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini ialah"Topeng iblis kematian!"karena singkatan dari nama Ka-Shi-Ma adalah Ka = Kamen(Topeng), Shi = Shini(orang yang sudah mati), Ma = Ma(Setan).

     Konon, setelah kalian mendengar kisah dari Kashima Reiko San ini, maka ia akan muncul pada kalian dalam waktu satu bulan.

Slenderman (The Pasta)

        Setelah bangun tidur dengan sebuah guncangan, perempuan itu masih terlentang di tempat tidur selama beberapa detik, mencoba untuk menyalakan lampu yang ada disebelah sisi tempat tidurnya, ia mencoba mengingat-ngingat apa yang telah merenggut tidurnya yang nyenyak itu. Saat ia tidak bisa mengingatnya, ia mengayunkan kakinya kesamping tempat tidur dan menghela napas. Mengecek jam lewat hand phone miliknya, ia mendengus ketika tahu bahwaa saat ini tengah malam. Mengetahui bahwa tidur hanya akan mengelakkan nya, ia pun pergi keluar dari kamar nya untuk pergi ke dapur, secangkir kopi yang enak pikirnya.

      Saat ia melawati pintu depan, dingin menyambar ke tulang punggungnya. Ini sedang musim dingin, katanya pada diri sendiri, memfokuskan kembali untuk membuat secangkir kopi. Mengambil sendok, air, dan menyiapkan cangkirnya, kemudian menyeduh kopinya, tidak ada hal yang membuat pikirannya tidak berfikir kemana-mana. Dingin kembali menyambar dan kemudian ia melirik kebelakang ke pintu depan. Pintunya tertutup seperti biasa. Baut-baut masih ada disana dan ia tahu bahwa tidak ada yang salah dengan itu. Beralih kembali ke kopi miliknya, dan berusaha melupakan perasaannya.

     Dengan kopi ditangannya, ia kembali ke tempat tidurnya. Saat ia melangkah dekat pintu depan ia memutuskan untuk mengintip keluar untuk menghilangkan rasa gelisahnya. Hawa dingin semakin menjadi-jadi pada setiap langkah yang ia ambil untuk pergi ke pintu tersebut dan jauh dari selimut miliknya yang hangat. Dia menekan tangannya melawan hawa dingin pintu besi dan mengambil napas dalam-dalam sebelum mengintip keluar.

     Pada awalnya, ia tidak bisa melihat apa-apa karena gelap gulita dan entah bagaimana caranya tampak seperti berputa-putar didalam dirinya. Ketika ia berkedip dengan heran, kekosongan itu membuyar. Ia berharap itu tidak terjadi. Ditempat itu, ia melihat sesosok pria sedang berdiri di depan pintu rumahnya. Anggota badanya sangat panjang dan tampak aneh, dengan persendian yang bercabang, tetapi tidak bercabang seperti pohon. Makhluk itu mengenakan setelan hitam, entah bagaimana hal itu begitu mengerikan bagi gadis tersebut. Bagaimanapun, wajahnya itu datar tanpa hidung, mulut, ataupun mata, seolah-olah pikirannya mengaburkan wajah makhluk itu untuk cadangan ketegangan dan horor.

     Ia mendorong dirinya menjauh dari pintu dengan masih memegang secangkir kopi. Cangkir kopi itupun terjatuh dan kemudian kopinya pun membakar kaki si gadis tersebut yang berusaha menjauh dari pintu. Ia tahu bahwa pikirannya tidak sedang mengacaukan dirinya. Saat ia berjalan kembali untuk menjauh dari pintu, ia melihat tentakel berwarna hitam, ia pertama kali mengira melihat ular melalui celah-celah pintu. Gadis itu terjebak antara naluri untuk melarikan diri dan firasat berani untuk tidak melarikan diri dari pintu tersebut. Ketika pintu itu diguncang, dorongan untuk melakukan diri mengalahkannya dan membuat ia berlari dan mengabaikan rasa bakar akibat kopi tadi.

     Ia tahu didalam hatinya bahwa ia hanya menjebak dirinya sendiri di sudut ruangan, tapi dia harus menjauh dari pintu. Gadis itu sedang menyusuri lorong ketika ia mendengar pintu yang tadinya terkunci terbuka. ia menjerit dan ia pun menyelip melalui dinding sempit. Dinding itupun melukai dagunya dan menghimpit tubuh sang gadis.

     Setelah itu, hanya ada kegelapan.

----------

     "Nicole?" Suara laki-laki yang hangat membentak gadis itu dari tidurnya. Saat ia berbalik, ia bertemu dengan salah satu dokter adiknya itu. Dia mengangguk, tidak yakin apakah ia harus berkata sesuatu, atau bahkan apakah ia masih punya suara dan dapat mengatakan sebuah kata. Pagi itu, ia sudah mendapatkan telepon dari rumah sakit, mengatakan bahwa adiknya, Lindsay, ada disana. Sebelum mereka memberikan izin untuk mempertemukan mereka, Dokter telah menariknya kesamping dan bersikeras bahwa mereka berbicara dengannya tentang apa yang mungkin terjadi. Frase seperti 'Self-infected' dan Nicole pun merasa pening akan pikirannya.

     Ia masih belum sepenuhnya mengerti apa yang mereka katakan sampai ia melihat Lindsay dengan matanya sendiri. Adiknya memiliki perban yang terlilit dikepalanya, yang meliputi telinga serta matanya. Mereka mengatakan bahwa hal itu untuk menjaga matanya yang sekarang pulas agar tidak kering, dan mencoba untuk menjaga infeksi dari luka Lindsay yang telah sampai di telinganya. Para dokter telah menduga bahwa baik dia ataupun orang lain menduga bahwa Lindsay telah melindungi diri dari sesuatu, kemudian ada luka di tangan dan kakinya, mereka menduga bahwa itu adalah kopi tetangganya yang ditemukan berada tergelincir di depan pintu masuk apartemennya.

     Saat Nichole pertama kali masuk ke kamar rumah sakit adiknya saat pertama kali, ia pikir ia telah melihat seorang pria yang mengenakan setelan hitam berdiri diluar jendela. Ia tahu bahwa itu tidak mungkin, apalagi kamar adiknya itu ada di lantai tiga rumah sakit.

 Catatan: jika ada yang mau copas tambahkan link asli karena menerjemahkan bukanlah hal yang mudah :)

www.creepysoldier.blogspot.com

Senin, 01 Desember 2014

Review Slendytubbies

    Nah, kalau ngomong tentang teletubbies pasti kalian pernah mendengar nama mereka, yup kalau diingat-ingat mereka adalah kenangan masa anak-anak hehe, tapi apakah game slendytubbies sama lucunya seperti teletubbies?

    Jika kalian penasaran slendytubbies adalah game yang dibuat berdasarkan karakter teletubbies yang imut-imut tapi digame ini mereka benar-benar mengerikan, dengan wajah yang pucat, tatapan kosong, dan jeritan yang memilukan, tidak sepenuhnya mereka itu kelihatan jelek, mereka masih memiliki tubuh yang sama persis seperti di teletubbies walaupun ada beberapa karakter yang memiliki tubuh yang sedikit aneh.

    Digame ini kalian seperti bermain game Slenderman hanya sajah disini Slendytubbies yang mengejar kita, digame nya terdapat banyak sekali kejutan dan kengerian yang tidak terpikirkan, jadi saran game nih buat para gamers, kalau mau maen tinggal search di google ajah dengan kata kunci Slendytubbies ;)

Tambahan: game ini bisa juga dimainkan secara online