Orang tuanya baru saja pindah ke rumah baru mereka yang berada di pinggiran kota. Billy sangat senang sekali saat pindah rumah dan mendapatkan kamar sendiri. Dia memilih kamar yang memiliki jendela besar yang dapat melihat ke halaman belakang.
Keluarga itu cepat-cepat mengambil barang-barang milik mereka untuk dibawa kedalam rumah dan setelah itu mereka pergi untuk tidur. Malam pertama dimana Billy tidur di kamar itu, sesuatu yang sangat aneh terjadi. Saat tengah malam, Billy terbangun oleh erangan yang aneh dan sebuah jeritan. Suara-suara itu tampaknya berasal dari luar. Billy menjerit ketakutan dan beberapa detik kemudian orang tuanya berlari ke kamarnya.
" Ada apa? " tanya ayahnya dengan cemas.
" Ada sesuatu di halaman belakang" Billy menjelaskan.
Orang tuanya kemudian memeriksa halaman belakang tersebut dan tidak menemukan apa-apa. Mereka meyakinkan Billy bahwa tidak ada apa-apa disana dan kemudian orang tuanya pun membawa Billy ke kamarnya untuk tidur kembali.
Malam berikutnya, Billy mendengar suara-suara itu lagi, tapi kali ini suara-suara itu lebih kencang. Billy kemudian berani untuk mengintip keluar. Saat dia mengintip keluar ia melihat tiga sosok bayangan berdiri di halaman belakang. Mereka melotot kearah Billy dengan mata merah menyala-nyala. Sosok itu tampaknya menunjuk kearah Billy dan kemudian mendekati jendela yang berada di kamarnya.
Billy bergegas lari ke kamar orang tuanya dan kemudian membangunkan mereka. Ia memberitahu mereka tentang sosok yang berada diluar kamarnya, tetapi ketika mereka bangun untuk melihat, sosok-sosok itupun tidak ada. Orang tuanya memberitahu Billy bahwa ia hanya mengalami mimpi buruk dan kemudian merekapun kembali tertidur.
Malam berikutnya, ia kembali mendengar suara-suara itu lagi di luar kamarnya. Saat ia beranjak untuk bangun dari tempat tidurnya ia begitu ketakutan saat ia melihat tengkorak, wajah tengkorak yang menatapnya dari jendela kamarnya. Disalah satu tangannya ia memegang sebuah pisau yang panjang dan ditangan satu lagi ia menggaruk-garuk kaca jendela dengan tangan yang satunya.
Gemetar dengan ketakutan, Billy cepat-cepat bersembunyi dibalik selimutnya. Ketika suara garukan di kaca itu pun berhenti, Billy keluar dari selimutnya dan secara hati-hati ia mengintip melalui tirai untuk melihat keluar. Tiga sosok itu telah menghilang. Sebaliknya, tampaknya ada tiga lubang yang baru digali di halaman belakang miliknya.
Keesokan paginya, orang tua Billy memutuskan untuk memanggil polisi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi pada malam sebelumnya.
Polisi memberitahu mereka bahwa, beberapa tahun sebelumnya, tiga orang psikopat telah melarikan diri dari rumah sakit jiwa setempat. Mereka mengamuk, membunuh siapa saja yang berada dekat mereka dan meneror seluruh bagian kota. Pemilik rumah sebelumnya telah menangkap tiga psikopat gila itu yang mencoba masuk kerumahnya melalui jendela kamarnya. Dia membunuh tiga psikopat itu dan menguburkannya di halaman belakang. Polisi mengatakan bahwa tubuh dari tiga psikopat itu masih dikuburkan disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar